Mesin rolling memiliki keversatilan yang cukup untuk memproses berbagai macam bahan, termasuk logam ferrous dan non-ferrous, paduan logam, bahkan beberapa material komposit. Aplikasi umum mencakup baja karbon, baja tahan karat, dan aluminium, yang digulung menjadi tabung, saluran, dan panel melengkung untuk sektor konstruksi, otomotif, dan kedirgantaraan. Sebagai contoh, klien kami secara rutin menggulung baja tahan karat 304 berketebalan 6 mm menjadi tangki silinder untuk peralatan pengolahan makanan, memanfaatkan kemampuan mesin dalam mempertahankan ketahanan terhadap korosi melalui pembengkokan presisi tanpa retakan. Mesin canggih juga mampu menangani paduan logam berkekuatan tinggi seperti Inconel dan titanium, yang digunakan dalam komponen mesin jet dan bejana pengolahan kimia karena ketahanannya terhadap panas dan bahan kimia. Bahan non-logam seperti fiberglass-reinforced plastic (FRP) semakin sering digulung untuk aplikasi maritim dan arsitektur, memerlukan perlengkapan khusus agar permukaan tidak rusak. Dalam kasus menonjol, sebuah perusahaan energi terbarukan menggunakan mesin rolling kami untuk membentuk panel FRP setebal 10 mm menjadi penutup nacelle turbin angin, menghasilkan permukaan halus yang mengurangi hambatan aerodinamis. Kunci keberhasilan dalam proses rolling bahan terletak pada kesesuaian spesifikasi mesin—seperti kekerasan rol dan sistem pelumas—dengan sifat-sifat bahan. Sebagai contoh, kelenturan tembaga memerlukan gaya rolling yang lebih rendah dan kecepatan lebih tinggi agar tidak mengalami pengerasan akibat deformasi, sedangkan reaktivitas zirkonium terhadap oksigen memerlukan lingkungan gas inert selama proses pengolahan. Dengan berkonsultasi kepada tim teknis kami, para produsen dapat menentukan parameter rolling yang optimal untuk setiap bahan, memastikan kualitas konsisten dan meminimalkan biaya coba-coba.